Lantas mengapa VP9 secara default tidak diaktifkan oleh Microsoft Edge? Jadi begini, biasanya Microsoft Edge mendeteksi hardware device untuk mengecek apakah device tersebut support VP9 secara DXVA alias hardware decoding, jika hardware tidak mensupport VP9, Microsoft Edge secara otomatis mendisable decoder VP9 dan menggunakan decoder H264 / AVC agar pemutaran video lebih hemat komsumsi daya. Secara teoritis, hardware decoding dengan software decoding akan lebih baik hardware decoding karena lebih hemat daya dan juga performa pemutaran yang lebih baik.
Lalu bagaimana dengan koneksi internet yang lamban tapi ingin menikmati layanan streaming dengan lancar di Microsoft Edge? Kita bisa saja menggunakan VP9 dengan software decoding, dengan alasan internet lamban. Bagaimana caranya?
Cukup buka Microsoft Edge, lalu ketikan di address bar “about:flags” (tanpa tanda kutip) seperti ini:
Lalu cari Media Source Extensions dan ubah Automatic ke Always on. Restart dan coba buka YouTube.
Kini kamu bisa streaming YouTube dengan sedikit buffering.
Memang perbedaan video codec berpengaruh oleh hasil kualitas yang dihasilkan, VP9 dengan VP8 atau MPEG-4 memang lebih baik VP9 untuk streaming karena VP9 merupakan generasi video codec yang lebih baru. Jadi bagaimana menurut Kamu?
*Menggunakan VP9 pada device tertentu mungkin dapat membuat penggunaan baterai semakin boros, hal ini terjadi karena software decoder yang memproses pemutaran video.
Memang perbedaan video codec berpengaruh oleh hasil kualitas yang dihasilkan, VP9 dengan VP8 atau MPEG-4 memang lebih baik VP9 untuk streaming karena VP9 merupakan generasi video codec yang lebih baru. Jadi bagaimana menurut Kamu?
*Menggunakan VP9 pada device tertentu mungkin dapat membuat penggunaan baterai semakin boros, hal ini terjadi karena software decoder yang memproses pemutaran video.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar